Kalimantan Utara

Pemprov Gelar Workshop Pengembangan Kawasan Industri Tanah Kuning

Bagikan ke

GEMAKALTARA.COM | TANJUNG SELOR, KALTARA – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) dalam hal ini diwakili Plh) Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kaltara, Burhanuddin, S.Sos., M.Si., membuka “Workshop Rencana Pengembangan Infrastruktur Kewilayahan Pada Kawasan Strategis KI. Industri Tanah Kuning Provinsi Kalimantan Utara” berlangsung di Hotel Pangeran Khar, Selasa (10/12/2024).

Mengawali sambutannya, Burhanuddin mengapresiasi seluruh pihak yang mendukung dan hadir dalam kegiatan ini, termasuk dari perwakilan perusahaan serta masyarakat berada di Kawasan Industri (KI) Tanah Kuning.

Berita Terkait  Lagi! Gubernur Zainal Sukses Raih Penghargaan AKPD 2024

“Sebagai salah satu kawasan strategis provinsi Kaltara yang tercantum dalam RTRW Provinsi Kaltara Tahun 2017-2037, Kawasan Industri Tanah Kuning ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) sejak Tahun 2018,” kata Burhanudin.

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 56 Tahun 2018 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 Tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional, terakhir melalui Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 12 Tahun 2024 Tentang Daftar Proyek Strategis Nasional.

Berita Terkait  Sosialisasi Maskot dan Jingle Pilkada Kaltara, Gubernur Ingatkan Pentingnya Sosialisasi Pemilu

Tindak lanjuti penetapan kawasan Industri tersebut, Pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian menetapkan empat perusahaan yaitu PT. Kalimantan Industrial Park Indonesia (KIPI), PT. Kayan Patria Propertindo (KKP).

Kemudian PT. Indonesia Strategis Industri (ISI) dan PT. Kawasan Industri Kalimantan Indonesia (KIKI) sebagai pengelola Kawasan Industri Tanah Kuning.

“Merupakan upaya pemerintah dalam mengakselerasi terwujudnya Kawasan Industri Tanah Kuning akan memiliki peran penting dalam penyerapan tenaga kerja serta kontribusi terkait peningkatan ekonomi di Kaltara khususnya Kabupaten Bulungan,” ucapnya.

Berita Terkait  Agro Industri jadi Fokus Rencana Pembangunan Kaltara

Burhanuddin berharap workshop ini dapat menjadi sarana membangun komunikasi antara para pemangku kepentingan, terutama dalam hal penyampaian progres masing – masing pengelola serta pengembangan kawasan industri berdasarkan masterplan yang disusun.

“Diharapkan workshop ini benar – benar menjadi sarana untuk menghasilkan program kerja bidang infrastruktur dan kewilayahan yang komprehensif, khusus pada kawasan industri Tanah Kuning dan sekitarnya,” tuntasnya. (GK/DKISP Kaltara)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *