Anggota DPRD Kab Nunukan Ramsah Hadiri Musrembang Desa Bukit Aru Indah
GEMAKALTARA.COM | NUNUKAN, KALTARA – Pemerintah Desa tBukit Aru Indah menggelar Musyawarah rencana pembangunan desa (Musrenbang) Desa tahun anggaran 2026 dan DU- RKP-DES tahun anggaran 2027 pada Selasa (12/8/2025) di Aula Kantor Desa bukit Aru indah, Hadir pada acara tersebut Anggota DPRD Kab Nunukan, Camat Sebatik Timur, pengurus bersama Anggota BPD sebagai narasumber serta unsur masyarakat sebagai peserta Musrenbang.
Ramsah sebagai anggota DPRD Kab Nunukan memanfaatkan Musrembang Desa untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat dari tingkat RT, Dusun sampai ke Desa.
“Dan sambil menjalin silaturahmi dengan masyarakat dapil saya yang saya cintai” katanya.
Ramsah menyampaikan sangat antusias mengikuti musrenbang desa, karena selain berperan sebagai narasumber juga sekaligus menyerap usulan-usulan masyarakat yang disampaikan di musrenbang yang nantinya dapat menjadi pokok-pokok pikiran dewan (pokir).
Musrenbang berjalan alot karena banyak usulan-usulan masyarakat yang perlu dibuatkan skala prioritas, daftar usulan musrenbang akan diteruskan ke tingkat kecamatan, dan akan dibahas di musrenbang kecamatan
“Kami di DPRD menyarankan dalam usulan dari masing-masing desa/kelurahan direkap dan rinciannya lengkap sehingga nanti kami di DPRD bisa memperjuangkan anggarannya baik lewat APBD atau lewat pos anggaran lainnya”, tambahnya.
Anggota DPRD kab Nunukan memberikan masukan dan saran bahwa dalam pelaksanaan Musrenbang agar memprioritaskan usulan yang menjadi skala prioritas. Selain itu, dalam memberikan masukan dan usulan agar lebih terperinci dan untuk usulan yang sudah berjalan tetapi belum diakomodir agar bisa terlaksana secepat mungkin.ucapnya
Sementara kepala desa Bukit Aru Indah Sayhrul Azaini, S. Hum mengatakan berharap agar aspirasi masyafakat yang di tuangkan dalam Musrembang ini di kawal sampai ketahap realisasi.
“Karena kegiatan yang menjadi aspirasi sangat menyentuh dan di butuhkan oleh masyarakat Bukit Aru Indah, khususnya dalam aspek pendidikan dan infrastruktur perekonomian” tutupnya. (Syam Ozzie)
