Pelajar, Balita, Ibu Hamil dan Ibu Menyusui Menerima Paket Makan Bergizi Gratis Perdana di Kecamatan Sebatik Tengah
GEMAKALTARA.COM | NUNUKAN, KALTARA – Penyaluran Paket Makan Bergizi Gratis (MBG) di Pulau Sebatik terus diperluas. Program yang merupakan program nasional ini telah dijalankan di Pulau Sebatik, yang Launching pada bulan Juli lalu. Setelah berjalan kurang lebih tiga bulan di dua kecamatan yakni Kecamatan Sebatik Timur dan Kecamatan Sebatik Utara, kali ini dilakukan di Kecamatan Sebatik Tengah yang wilayahnya berbatasan langsung dengan Sebatik Malaysia pada Senin (29/9/2025).
Pogram MBG menyasar siswa-siswi di sekolah PAUD/TK, SD, SMP, bahkan MBG ini juga diberikan kepada, balita, ibu hamil dan menyusui.
Menu MBG, disediakan oleh pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Bina Pendidikan Yatim Sebatik. Lokasi Dapur beralamat di Jalan Asnur Dg. Pasau RT.03 Desa Sungai Limau Kecamatan Sebatik Tengah. SPPG ini didirikan untuk mengakomodir pelaksanaan MBG di Kecamatan Sebatik Tengah.
Setelah dinanti sejak pertama kali Launching di Pulau Sebatik, Program Makan Bergizi Gratis (MBG) akhirnya mulai dinikmati oleh seluruh pelajar di Kecamatan Sebatik Tengah. Sebelumnya ada dua Sekolah, yakni SDN 001 dan SMPN 1 Sebatik Tengah yang telah lebih dahulu menerima Bantuan MBG ini, dimana Penyalurannya diakomodir oleh SPPG Sebatik Utara.
MBG yang dicanangkan oleh Pemerintah ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat. Utamanya, anak – anak dan ibu hamil. Selain itu, MBG juga bertujuan membangun sumber daya unggul, menurunkan angka stunting dan kemiskinan serta menggerakkan ekonomi masyarakat.
SPPG di Kecamatan Sebatik Tengah, mengakomodir 13 sekolah mulai dari PAUD/TK, SD/MI, dan SMP. Tidak hanya untuk siswa, balita, ibu hamil dan menyusui juga masuk sasaran SPPG di Kecamatan Sebatik Tengah yang wilayahnya terbagi empat desa, yakni Desa Aji Kuning, Desa Bukit Harapan, Desa Maspul dan Desa Sungai Limau.
Mengutip pernyataan Bupati Nunukan pada saat Launching Program MBG di Pulau Sebatik, beliau menyatakan bahwa “Program ini sangat penting agar anak-anak kita tumbuh menjadi generasi yang sehat, kuat, cerdas, dan berkarakter. Saya juga mengingatkan agar anak-anak mengurangi jajan di luar supaya uang jajannya bisa ditabung dan digunakan untuk hal-hal lain yang lebih berguna,” ujar H. Irwan Sabri.
Program ini diharapkan berdampak luas tidak hanya bagi peningkatan gizi dan penurunan angka stunting, tetapi juga mampu menekan angka kemiskinan serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, terutama dengan keterlibatan pelaku usaha makanan di daerah tersebut. (GK/Syam Ozzie)