Kalimantan Utara

Bahas Isu Strategis Perbatasan, 5 Legislator Kaltara Tatap Muka dengan PWI

Bagikan ke

GEMAKALTARA.COM | NUNUKAN, KALTARA – Lima Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) hadir tatap muka bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Nunukan di Cafe Sayn, Rabu (17/9/2025) malam. Berbagai isu strategis di wilayah perbatasan, dibahas dalam kemasan dialog publik.

Diantara yang hadir, dua politisi PKS yakni H. Muhammad Nasir dan Ladullah. Turut membersamai, legislator Hanura Tamara Moriska, legislator PDI-P Arming, serta legislator Nasdem, Rismanto.

“Ada belasan isu strategis yang diulas dalam dialog kali ini. Tentu keterkaitannya dengan tugas dan fungsi anggota DPRD Provinsi sebagai lembaga pengawasan,” ungkap Wakil Ketua Bidang Cyber PWI Nunukan, Febrianus Felis.

Berita Terkait  Lagi! Gubernur Zainal Sukses Raih Penghargaan AKPD 2024

Bertindak sebagai mederator dialog, Felix-sapaan akrabnya, menjembatani interaksi antara puluhan anggota PWI Nunukan dengan para anggota dewan. Hadir pula dalam kesempatan ini, jajaran pengurus SMSI dan JMSI Nunukan.

Sementara itu, Dewan Penasehat (DP) PWI Nunukan Gazalba Tahir menerangkan, kepercayaan publik terhadap kinerja DPRD harus terus diperkuat melalui dialog dan kerja konkrit wakil rakyat. Menurutnya, sesi dialog memberikan ruang kepada masyarakat untuk mendengar langsung gagasan-gagasan anggota dewan sebagai perwakilan Nunukan di parlemen Kaltara.

Berita Terkait  Anggota DPRD Kab Nunukan Ramsah Hadiri Musrembang Desa Bukit Aru Indah

Selain itu, wakil rakyat Dapil Nunukan, diberi ruang menyampaikan apa saja yang telah dikerjakan untuk kepentingan masyarakat. “Dialog bersama PWI Nunukan ini bersifat dua arah. Hasil dialog, tentu akan disajikan rekan-rekan jurnalis dalam bentuk informasi atau berita melalui media masing-masing,” tegas Gazalba.

Sementara itu, Anggota DPRD Kaltara Tamara Moriska dalam sesi dialog menyampaikan, interaksi antara anggota DPRD dengan media perlu ditingkatkan. Menurutnya, kerja-kerja legislator harus tersampaikan secara utuh kepada masyarakat.

Berita Terkait  Polda Kaltara Berikan Klarifikasi, Ungkap Fakta di Balik Isu "Sabu Ditukar Tawas"

“Pemenuhan hak masyarakat dalam memperoleh informasi seputar kinerja anggota parlemen perlu diperhatikan. Tentu peran media dan rekan-rekan wartawan sangat dibutuhkan,” ucap Tamara.

Dialog Publik PWI Nunukan dijadwalkan bersama 10 anggota DPRD Kaltara dari Dapil Nunukan. Kendati sebagian sedang berhalangan hadir, kegiatan ini tetap tercermin sebagai sikap transparansi informasi yang diwakili oleh 5 anggota DPRD Kaltara yang hadir. (GK/PWI Nnkn)

Loading

Keep Scrolling

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *